Menjelang bulan suci Ramadan, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan pemantauan harga bahan pokok di berbagai pasar dan distributor utama di Makassar. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan stok bahan pangan bagi masyarakat selama Ramadan.
Dalam inspeksi yang dilakukan di Pasar Terong dan beberapa distributor besar pada Sabtu (1/3/2025), Gubernur Andi Sudirman didampingi oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Yudhiawan, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah di tengah meningkatnya permintaan bahan pokok selama Ramadan.
Menurut laporan dari pedagang, harga beberapa komoditas mengalami kenaikan, seperti cabai yang naik dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram serta ayam potong yang mengalami kenaikan harga dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per ekor. Meski demikian, Gubernur menegaskan bahwa stok bahan pokok di Sulawesi Selatan masih dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kami terus berkoordinasi dengan distributor dan pedagang untuk memastikan pasokan tetap stabil. Jika ada lonjakan harga yang signifikan, kami akan segera melakukan operasi pasar untuk menstabilkannya,” ujar Gubernur Andi Sudirman.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pengawasan berkala guna mencegah praktik spekulasi harga yang merugikan masyarakat. Selain itu, masyarakat dihimbau untuk berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan yang dapat menyebabkan kelangkaan di pasaran.
Kapolda Sulsel Irjen Pol. Yudhiawan menambahkan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas oknum yang mencoba memainkan harga di pasaran. “Kami akan terus memantau distribusi bahan pokok dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan secara tidak wajar,” tegasnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan memastikan bahwa seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang dan nyaman. Pemprov Sulsel juga akan terus memantau kondisi pasar secara rutin selama Ramadan dan mengambil langkah-langkah cepat jika terjadi kenaikan harga yang tidak wajar.