Wilayah selatan Jawa Barat diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 pada Minggu malam, 15 Juni 2025, pukul 23.31 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di laut, sekitar 108 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya.
Koordinat episentrum gempa tercatat pada 8.22 Lintang Selatan dan 107.64 Bujur Timur, dengan kedalaman dangkal hanya 10 kilometer. Meski tidak menimbulkan kerusakan, getaran terasa cukup nyata oleh warga di sejumlah wilayah, terutama di Tasikmalaya dan Pangandaran.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resminya. Ia menjelaskan bahwa gempa tergolong dangkal dan merupakan hasil aktivitas subduksi lempeng di zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
BMKG mencatat intensitas gempa berada pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II hingga III, yang berarti:
- MMI II: getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan tergoyang;
- MMI III: getaran terasa jelas seolah-olah ada truk besar yang lewat.
Warga di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, dan beberapa titik di Kabupaten Pangandaran mengaku merasakan guncangan singkat namun cukup kuat. “Tiba-tiba rumah seperti digoyang selama beberapa detik. Kami langsung keluar rumah,” ujar Iwan, warga Cikalong.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa. Namun BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, terutama bagi wilayah yang struktur tanahnya rentan.
BMKG juga mengingatkan warga untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Informasi resmi terkait aktivitas gempa hanya akan disampaikan melalui kanal resmi BMKG, baik melalui media sosial maupun aplikasi infoBMKG.
Imbauan BMKG:
- Tetap tenang dan tidak panik;
- Periksa kondisi bangunan tempat tinggal;
- Hindari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi;
- Ikuti perkembangan melalui kanal resmi BMKG