Bareskrim Polri tengah mendalami laporan yang diajukan oleh Ridwan Kamil (RK), mantan Gubernur Jawa Barat, terkait tuduhan perselingkuhan yang melibatkan dirinya dengan seorang wanita bernama Lisa Mariana. Laporan ini menjadi sorotan publik setelah Lisa secara terbuka mengungkapkan isu tersebut melalui media sosial, yang mengklaim memiliki hubungan spesial dengan RK dan menyatakan bahwa mereka memiliki seorang anak bersama.
Dalam laporan yang diajukan pada 18 April 2025, Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya merasa dirugikan oleh tuduhan yang beredar tersebut. Ia membantah keras segala klaim yang dilontarkan oleh Lisa, yang sebelumnya juga mengunggah bukti berupa percakapan pribadi dan video call yang disebut-sebut melibatkan RK. Lisa, yang merupakan seorang wanita yang dikenal publik, menyatakan bahwa ia memiliki hubungan dekat dengan RK yang berlangsung selama beberapa tahun, meski keduanya tidak pernah mengungkapkan hubungan tersebut kepada publik sebelumnya.
RK melalui kuasa hukumnya menyampaikan klarifikasi dan menegaskan bahwa tuduhan ini merupakan fitnah yang merusak nama baiknya dan keluarganya. “Tuduhan yang dilontarkan oleh Lisa Mariana sama sekali tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum. Saya berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan saya dapat membersihkan nama baik saya,” tegas RK dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada media.
Sementara itu, Lisa Mariana melalui pengacaranya mengatakan bahwa ia telah mengirimkan surat somasi kepada RK, memberikan waktu tertentu untuk memberikan klarifikasi atau menarik pernyataan yang sudah dikeluarkan. “Jika RK tidak memberikan klarifikasi yang memadai, kami tidak segan-segan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum,” kata kuasa hukum Lisa, yang mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan bukti lebih lanjut yang mendukung klaim tersebut.
Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, Bareskrim Polri kini sedang memproses laporan tersebut dan tengah mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah memanggil beberapa saksi dan pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan guna mengungkap kebenaran di balik isu yang menghebohkan ini. “Kami berusaha untuk mengungkapkan fakta yang sesungguhnya. Semua pihak akan dipanggil untuk memberi keterangan, dan kami akan menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar seorang pejabat Bareskrim yang tidak ingin disebutkan namanya.
Masyarakat, yang sebelumnya terkejut dengan munculnya isu ini, kini menanti perkembangan lebih lanjut terkait penyelidikan yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian. Banyak yang berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan secara adil dan tidak menambah keruh situasi yang sudah cukup memanas.
Seiring dengan berjalannya proses hukum, publik berharap agar kasus ini dapat memberikan kejelasan mengenai kebenaran tuduhan yang beredar dan menjaga kredibilitas semua pihak yang terlibat.