Raja Abdullah II bin Al-Hussein dari Yordania menyatakan bahwa dirinya tidak akan pernah melupakan persahabatan yang telah terjalin selama puluhan tahun dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kedekatan mereka bermula sejak keduanya menjalani pendidikan militer di Fort Benning, Amerika Serikat, pada tahun 1981. Saat itu, Raja Abdullah II masih berstatus sebagai Pangeran, putra mahkota Raja Hussein dari Yordania, sementara Prabowo adalah perwira muda dari Indonesia.
Dalam sambutannya pada pertemuan bilateral di Istana Al Husseiniya, Amman, Selasa (15/4), Raja Abdullah II menyampaikan, “Saudaraku, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh delegasi Yordania di sini, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyambut Anda dalam kunjungan resmi pertama Anda ke Yordania sebagai Presiden Indonesia.”
Raja Abdullah II mengenang masa-masa mereka sebagai prajurit muda yang saling mendukung dan berbagi pengalaman. Ia menyebut Prabowo sebagai “saudaraku” dan menegaskan bahwa persahabatan mereka telah terjalin sejak lama dan tetap kuat hingga kini.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Yordania bukan hanya sekadar kunjungan kenegaraan, tetapi juga merupakan perwujudan dari persahabatan erat yang telah terjalin antara kedua pemimpin tersebut. Keduanya telah melalui banyak momen bersama, baik dalam konteks pribadi maupun profesional, yang semakin memperkuat ikatan mereka.
Selain itu, Raja Abdullah II juga mengenang masa-masa ketika Prabowo tinggal di Yordania pada tahun 1998 setelah kerusuhan Mei di Indonesia. Saat itu, Raja Abdullah II menyambut Prabowo dengan hangat dan mengatakan, “Di sini Anda masih tetap Jenderal,” sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan dedikasi Prabowo dalam dunia militer.
Kedekatan antara Prabowo dan Raja Abdullah II tidak hanya terbatas pada hubungan pribadi, tetapi juga mencerminkan hubungan diplomatik yang kuat antara Indonesia dan Yordania. Keduanya telah bekerja sama dalam berbagai isu internasional, termasuk upaya perdamaian di Timur Tengah dan bantuan kemanusiaan bagi Palestina.
Dengan latar belakang persahabatan yang panjang dan hubungan diplomatik yang erat, kunjungan Presiden Prabowo ke Yordania diharapkan dapat semakin memperkuat kerjasama antara kedua negara dan memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas regional.