Pada tanggal 13 Maret 2025, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengumumkan mutasi jabatan strategis di tubuh institusi tersebut. Salah satu perubahan penting adalah penunjukan Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), menggantikan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.
Irjen Pol Rusdi Hartono sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi. Ia dikenal sebagai perwira tinggi yang berpengalaman dan pernah selamat dari kecelakaan helikopter saat bertugas. Penunjukan Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel diharapkan dapat membawa angin segar dalam penegakan hukum dan keamanan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulsel dimutasi menjadi perwira tinggi (pati) Bareskrim Polri dalam rangka penugasan di luar struktur organisasi Polri. Mutasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memperkuat organisasi menjelang Operasi Ketupat 2025.
Menariknya, baik Rusdi Hartono maupun Yudhiawan Wibisono adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Hal ini menunjukkan bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri berjalan dengan baik, dengan memberikan kesempatan kepada perwira tinggi yang berprestasi untuk menduduki posisi strategis.
Mutasi jabatan di lingkungan Polri bukanlah hal yang baru. Langkah ini sering dilakukan untuk penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja. Penunjukan Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel diharapkan dapat membawa inovasi dan strategi baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Selatan.
Sebagai Kapolda Sulsel yang baru, Rusdi Hartono dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk penanganan kasus-kasus kriminalitas, pemberantasan narkoba, serta menjaga situasi keamanan menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimilikinya, masyarakat Sulawesi Selatan berharap Rusdi Hartono dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi wilayah tersebut.
Selain itu, mutasi ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam melakukan rotasi jabatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Dengan menempatkan perwira tinggi yang berkompeten di posisi strategis, diharapkan Polri dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di seluruh Indonesia.
Penunjukan Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulsel diharapkan dapat membawa semangat baru dalam penegakan hukum di wilayah tersebut. Masyarakat Sulawesi Selatan menantikan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh Kapolda baru dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan dan ketertiban di daerah mereka.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki oleh Irjen Pol Rusdi Hartono, diharapkan kepemimpinannya dapat memberikan dampak positif bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan. Polri sebagai institusi penegak hukum terus berupaya melakukan perbaikan dan penyegaran organisasi demi terciptanya situasi yang kondusif di seluruh wilayah Indonesia.
Mutasi ini juga menjadi momentum bagi seluruh jajaran Polri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas. Dengan kepemimpinan yang baru di Polda Sulsel, diharapkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dapat terjalin lebih baik, sehingga tercipta keamanan dan ketertiban yang lebih optimal di wilayah tersebut.
Sebagai masyarakat, kita berharap bahwa perubahan kepemimpinan ini akan membawa dampak positif bagi Sulawesi Selatan. Dengan dukungan dan kerjasama antara Polri dan masyarakat, berbagai permasalahan keamanan dan ketertiban dapat diatasi dengan lebih efektif, menuju Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.
