Musisi legendaris Iwan Fals dan istrinya, Rosanna Listanto, diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan organisasi fans Iwan Fals, Orang Indonesia (OI). Pemeriksaan berlangsung pada Senin malam, 3 Februari 2025, di Polres Metro Jakarta Selatan.
Kronologi Kasus:
Kasus ini bermula pada tahun 2021 ketika Rosanna Listanto, yang menjabat sebagai Ketua Umum OI periode 2013–2021, kehilangan akta pendirian organisasi. Untuk mendapatkan salinan akta tersebut, Rosanna meminta bantuan RE, seorang notaris dan anggota OI. RE menyarankan agar dibuatkan Surat Keputusan (SK) pengesahan OI di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Setelah SK diterbitkan, Indra Bonaparte, salah satu pendiri OI, menemukan namanya tercantum sebagai Ketua Pengawas tanpa konfirmasi sebelumnya. Merasa dirugikan, Indra melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada tahun 2022, yang kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Pemeriksaan Iwan Fals dan Rosanna Listanto:
Dalam pemeriksaan tersebut, Iwan Fals dan Rosanna Listanto diminta keterangan terkait proses pembuatan SK pengesahan OI. Rosanna menjelaskan bahwa RE menawarkan bantuan untuk membuatkan SK tersebut agar OI memiliki dokumen resmi yang sah. Iwan Fals, yang tidak terlibat langsung dalam proses pembuatan SK, hadir sebagai saksi untuk memberikan klarifikasi.
Status Hukum:
Hingga saat ini, Iwan Fals dan Rosanna Listanto masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tujuh saksi terkait dugaan pemalsuan dokumen OI. Pihak kepolisian masih mendalami keabsahan SK pengesahan OI yang diterbitkan oleh Kemenkumham.
Tanggapan Pihak Terkait:
Iwan Fals dan Rosanna Listanto menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya pemalsuan dokumen dan berharap proses hukum berjalan dengan adil. Indra Bonaparte, sebagai pelapor, berharap agar kasus ini segera diselesaikan dan kejelasan mengenai status OI dapat diperoleh. Proses hukum ini masih berlangsung, dan semua pihak diharapkan dapat memberikan keterangan yang jujur dan kooperatif untuk mengungkap kebenaran.